Tuesday, May 15, 2012

Penduduk yahudi di iran


---Quote---
Tidak banyak orang yang tahu bahwa penduduk Yahudi kedua terbesar setelah Israel tidaklah tinggal di Amerika atau Eropa melainkan justru tinggal di Iran!

Iran ...?



Bukankah Iran sangat memusuhi Israel dan bahkan Ahmadinejad mempertanyakan kebenaran jumlah korban Holocaust?



Ya. Saat ini ada sekitar 25.000 penduduk Yahudi di Iran bahkan mereka memiliki perwakilan di parlemen Iran! Meski pemerintahan Iran berseteru dengan Israel tapi mereka masih bisa tinggal di Iran dan tidak bersedia untuk pindah ke Israel meskipun telah dibujuk melakukannya. Bahkan ketika pemerintah Israel mengusulkan pembayaran kompensasi kepada keluarga Yahudi Iran yang mau pindah ke Israel sebesar US $ 60,000, bahkan penduduk Yahudi Iran mengecamnya dengan pernyataan:



"Identitas Yahudi Iran tidak bisa dibeli dengan uang. Penduduk Yahudi Iran adalah termasuk penduduk tertua di Iran. Yahudi Iran mencintai identitas dan budaya Iran mereka. Jadi ancaman dan rayuan politisi kebudak-budakan seperti ini tidak akan berhasil. "



Lantas bagaimana kondisi penduduk Yahudi jika Iran dan Israel berseteru?



Apakah hak hidup dan hak minoritas mereka diakui? Meski Iran dianggap sebagai negara yang 'tidak toleran' di mata Barat, terutama terkait permusuhan mereka terhadap Israel, pemerintahnya justru memberikan tempat dan perlindungan bagi warga Yahudi Iran. Bapak Revolusi Iran, Imam Khomeini, melindungi agama dan penduduk Yahudi dan, seperti Kristen Armenia, mereka dianggap sebagai 'Ahli Kitab' dan mendapatkan kebebasan menjalankan agama mereka berdasarkan Konstitusi Islam Iran tahun 1979. Imam Khomeini membedakan antara penduduk Yahudi dengan Zionisme dan menganggap penduduk Yahudi tersebut sebagai warga negara Iran dan melindungi hak-hak mereka.



Berdasarkan Konstitusi tersebut penduduk Yahudi Iran dapat memilih perwakilannya di parlemen Iran dan menikmati hak-hak administrasi mandiri tertentu. Penguburan dan hukum perceraian Yahudi diterima oleh pengadilan Islam Iran. Bahkan penduduk Yahudi Iran juga dikenakan kewajiban menjadi tetera Iran.

Penyangkalan Holocaust



Ahmadinejad beberapa kali menyampaikan slogan "Hapuskan Israel dari Peta" dan mempertanyakan jumlah korban Holocaust selama Perang Dunia II yang dianggapnya berlebihan.



Mr Mohtamed, perwakilan warga Yahudi di parlemen, menentang sikap presidennya - yang menunjukkan bahwa warga yahudi diizinkan dengan bebas menyampaikan pendapatnya di Iran. Ia juga mengutuk keras pameran kartun tentang Holocaust oleh koran Iran yang dimiliki oleh pemerintah daerah.



Meskipun menentang pemerintah Israel, pemerintahan Ahmadinejad baru-baru ini menyumbangkan sejumlah dana ke Rumah Sakit Yahudi Teheran, satu diantara hanya empat rumah sakit Yahudi di seluruh dunia yang dananya disumbangkan oleh masyarakat Yahudi diserata tempat - sesuatu yang agak aneh mengenangkan bahwa organisasi bantuan lokal pun kesulitan menerima bantuan dana dari luar Iran karena kuatir akan dianggap sebagai boneka asing.



Ciamak Morsathegh, direktur rumah sakit ini berkata:



"Anti Semitism bukanlah fenomena Timur, bukan juga fenomena Islam atau Iran. Anti Semitism adalah fenomena Eropa, "



Ia menambahkan bahwa orang Yahudi di Iran, bahkan dalam kondisi yang paling buruk pun, tidak pernah mengalami penderitaan seperti orang-orang Yahudi di Eropa.



"Dengarkan saya, komunitas Yahudi disini tidak menghadapi kesulitan. Posisi kami tidak seburuk yang diperkirakan orang di luar Iran. Kami menjalankan agama kami dengan bebas, kami merayakan perayaan keagamaan kami, dan kami juga punya sekolah dan Taman Kanak-kanak sendiri. "Kata Farangis Hassidim pekerja Yahudi di rumah sakit tersebut.



Bagaimana dengan komunikasi mereka dengan sanak saudara yang ada di Israel?



Sambil memotong daging, Hersel Gabriel trader kecil-kecilan itu mengatakan bahwa ia mengira akan terjadi masalah ketika kembali dari Israel, ternyata petugas imigrasi tidak berkata apa pun tentang hal tersebut.



"Apa pun yang dikatakan di luar itu bohong semua-kami hidup aman di Iran-kalau kita tidak berpolitik dan tidak mengganggu mereka maka mereka juga tidak mengganggu mereka," katanya.



Pelanggannya, Giti, ibu rumah tangga separuh usia, berkata bahwa dia dengan mudah mengubungi dua orang anaknya di Tel Aviv melalui telpon atau mengunjungi mereka.



"Tidak ada masalah pergi atau kembali; saya pergi ke Israel sekali melalui Turki dan sekali melalui Cyprus dan tidak ada masalah sama sekali. Yang lucu adalah bahwa sebelum revolusi islam di Iran, mungkin hanya ada 20 orang tua yang beribadah di sinagog. "



Bisik Nahit Eliyason, 48, sambil melewati empat wanita lain untuk mencari tempat duduk yang kosong di Sinagog.



"Sekarang tempat ini penuh. Sulit untuk menemukan tempat kosong. "



Paris Yashaya, produser film yang mengetuai komunitas Yahudi Teheran menambahkan:



"Kami lebih kecil dalam jumlah, tapi lebih kuat dalam segi lain." Sebagai masyarakat bukan muslim, orang-orang Yahudi diperbolehkan menyimpan minuman keras di rumahnya dan berdansa. Kadang-kadang saya pikir mereka lebih berkompromi terhadap orang Yahudi ketimbang pada diri mereka sendiri ..... Kalau kami berkumpul di rumah, dan keluarga sedang merayakan upacara dengan anggur dan musik yang terlalu keras, dan jika mereka tahu bahwa kami Yahudi maka mereka tidak akan menegur kami. "



Kata Eliyason:



"Di mana-mana di dunia ada orang yang tidak suka pada orang-orang Yahudi. Di Inggris mereka menggambar swastika (lambang Nazi) di kuburan Yahudi. Saya tidak beranggapan bahwa Iran lebih berbahaya bagi orang Yahudi ketimbang di negara lain. "



Artikel: Satria Dharma, Balikpapan, 25 Januari 2008



http://satriadharma.com



-



Referensi:



Iran proud but discreet Jews



By Frances Harrison

BBC News, Tehran



http://news.bbc.co.uk/2/hi/middle_east/5367892.stm



Yahudi di Iran Describe a Life of Freedom Meskipun Anti-Israel Actions by Teheran

Michael Theodoulou, Special to The Christian Science Monitor



http://www.csmonitor.com/durable/1998/02/03/intl/intl.3.html



Iran Jews learn to live with Ahmadinejad

Ewen MacAskill, Simon Tisdall dan Robert tait di Teheran

Tuesday June 27, 2006

The Guardian



http://www.guardian.co.uk/iran/story/0,, 1807160,00. html



IRAN: Life of Jews Living in Iran

Iran remains home to Jewish Enclave.

By Barbara Demick



http://www.sephardicstudies.org/iran.html
---End Quote---

Source :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=14482266&goto=newpost

No comments:

Post a Comment